BAB 5 : RASUL ALLAH IDOLAKU (KELAS 5)

     

Nama-Nama 25 Rasul


1.               Adām,

2.               Idris,

3.               Nuh,

4.               Hud,

5.               sālih

6.               Ibrahim,

7.               Lut,

8.               Ismail,

9.               Ishāq,

10.            Ya’qūb

11.            Yusūf,

12.            Ayyūb,

13.            Syu’aib,

14.            Mūsā,

15.            Hārūn

16.            Zulkifli,

17.            Dāūd,

18.            Sulaiman,

19.            Ilyās,

20.            Ilyāsa’

21.            Yūnus,

22.             Zakariyya,

23.            Yahyā,

24.            isa,

25.            Muhammad saw

 

o   Mengidolakan rasul artinya mencintai rasul. Siapa yang mencintai rasul akan bersamanya di dalam surga nanti. Aamiin

o   Iman kepada rasul adalah rukun iman 4. Para rasul adalah laki-laki pilihan Allah Swt. Mereka wajib kita ketahui dan imani.

o   Para rasul berkewajiban menyampaikan risalah dan wahyu yang diterimanya itu kepada manusia

 

A.    Kisah Teladan Para Rasul

1.     Nabi Daud A.S

§  nabi dari Bani Israil, yaitu dari Sibith Yahuda. Ia merupakan keturunan ke-13 dari Nabi Ibrahim a.s..

§  Nabi Daud a.s. hidup pada masa RajaTalut yang beriman dan Raja Jalut yang kafir.

§  Ketika itu terjadi peperangan antara tentara Tālut dan tentara Jalut . Tentara Talut dapat mengalahkan Jalut serta bala tentaranya dengan izin Allah Swt., dan Nabi Daud a.s. adalah salah seorang bala tentara Talut yang dapat membunuh raja Jalut. Sesudah Talut Wafat, Nabi Dawud a.s. diangkat menjadi raja,

§  Allah Swt. memberikan kerajaan dan ilmu pengetahuan kepada Nabi Daud a.s. Kemudian Allah Swt. mengangkatnya menjadi rasul dan memberikan karunia yang agung, yaitu kitab Zabur

§  Mukjizat Nabi Daud:

a.       Mendapatkan Kitab Zabur

b.       Mampu memahami Bahasa Gunung. Sehingga Ketika pagi dan senja Gunung – gunung ikut bertasbih.

c.       Melunakkan besi seperti lilin sehingga mampu membuat baju besi untuk perang guna melindungi prajurit dari serangan musuh

d.       mempunyai kekuatan di dalam beribadah terutama salat malam dan berpuasa separuh tahun, yaitu sehari berpuasa dan sehari berbuka, berselang seling, serta banyak beramal salih.

e.       Mempunyai suara yang sangat merdu yang tidak ada bandingannya dari dahulu hingga sekarang

 

2.     Nabi Sulaiman, a.s  (Putra Nabi Daud)

Mukjizat Nabi Sulaiman:

a.      Mampu memeritahkan manusia, hewan, angin, dan jin. Sehingga jin – jin atas kuasa Allah melayani Sulaiman. Contohnya: Jin diperintahkan untuk membangun istana dan benteng-benteng, ada yang bertugas menyelam di laut untuk mengeluarkan mutiara dan batu-batu mulia

b.     Dapat menjadikan angin bertiup atas perintahnya ke tempat yang ia kehendaki.

c.      Nabi Sulaiman a.s. meskipun kaya raya dan berkuasa tetapi tetap rendah hati, patuh dan tunduk pada perintah Allah Swt.

 

3.     Nabi Ilyās. a.s

·        Nabi Ilyās a.s. adalah  keturunan keempat dari  Nabi Harūn a.s. Ia diutus oleh  Allah Swt. kepada kaumnya,  Bani Israil, yang menyembah  patung berhala bernama Ba’al. Berulang kali Nabi Ilyās a.s.  memperingatkan kaumnya, namun mereka tetap durhaka menentang dan bahkan mereka membenci dan hendak  membunuh Nabi Ilyās a.s. Agar selamat dari kejaran orang-orang kafir maka Nabi Ilyās  a.s.  bersembunyi di dalam gua selama sepuluh tahun.

·        Karena kedurhakaan orang-orang kafir itulah Allah Swt. menurunkan musibah kekeringan. Di sana tidak pernah turun hujan selama tiga tahun. Akibatnya banyak tanaman dan binatang ternak yang mati serta banyak pula penduduk mengalami kelaparan karena kekurangan makanan. Setelah musibah terjadi mereka baru tersadar bahwa seruan Nabi Ilyās a.s. itu benar.

·        Setelah kaumnya sadar, Nabi Ilyās a.s. berdoa kepada Allah Swt. agar musibah kekeringan itu dihentikan. Do’a Nabi Ilyās. a.s. didengar dan dikabulkan Allah Swt. Namun setelah musibah itu berhenti,  tanaman dan ternak kembali baik, mereka kembali durhaka kepada Allah Swt. Akhirnya kaum Nabi Ilyās a.s. kembali ditimpa musibah yang lebih berat daripada sebelumnya, yaitu gempa bumi yang dahsyat sehingga mereka mati bergelimpangan. Nabi Ilyās a.s. dan orang-orang beriman lainnya selamat, sebab mereka telah pergi lebih dahulu meninggalkan negeri itu.

Pelajaran yang perlu dipetik dari Ilyās. a.s:

       Nabi Ilyās. a.s. senantiasa sabar menghadapi umatnya yang durhaka, dan tidak pernah berhenti mengajak kepada kebaikan.

       Nabi Ilyās a.s. selalu berdoa untuk keselamatan umatnya.

       Bagi umat manusia yang durhaka, Allah Swt. turunkan malapetaka atau siksaan.

 

4. Nabi Ilyasa a.s

Pelajaran yang perlu dipetik:

a.   Nabi Ilyasa a.s. adalah pelanjut kekuasaan Nabi Ilyas a.s, karena nabi ilyasa merupakan keponanakannabi ilyas a.s.

b.    Nabi Ilyasa a.s. mampu menciptakan kaumnya hidup rukun, tenteram, dan makmur, karena berbakti dan bertakwa kepada Allah Swt.

c.    Ketaatan kepada Allah Swt. dan rasul-Nya pasti membawa kebahagiaan hidup di dunia maupun hidup di akhirat kelak

 

5.       Nabi Muhammad SAW

Pelajaran yang perlu dipetik dari kisah Nabi Muhammad.

a.        Muhammad saw. lahir bertepatan pada tahun gajah atau tahun 571 Masehi pada hari Senin.

b.       Muhammad saw. lahir dalam keadaan yatim.

o   Abdullah bin Abdul Mutalib, adalah ayahnya, yang telah lebih dahulu wafat, Ketika nabi Muhammad masih dalam kandungan ibunya kira-kira berusia 2 bulan.

o   Ibu Muhammad bernama Aminah binti Wahab dan meninggal Ketika nabi Muhammad usia 6 tahun.

c.        Di waktu kecil sering membantu menggembala kambing milik pamannya Abu Talib.

d.       Pada usia muda rajin bekerja dan tangguh.

e.        Muhammad saw. terkenal sebagai orang jujur dengan gelar al-Amin.

f.        Muhammad pada usia 40 tahun diangkat menjadi rasul. Bertugas berdakwah mengajak umat manusia menyembah Allah Swt. dan meninggalkan kemusyrikan yaitu penyembahan terhadap berhala

g.       Muhammad menerima wahyu al-Qur’an di Gua Hira pada hari ke tujuh belas Ramadan. Wahyu pertama yang disampaikan malaikat Jibril adalah surah al – alaq ayat 1-5.

h.       Cinta dan sayang kepada anak yatim.

i.         Muhammad saw. adalah khatamul anbiya yaitu rasul terakhir. Sehingga tidak ada nabi dan rasul sesudahnya.

j.         Nabi Muhammad adalah Uswatun Hasanah yaitu teladan bagi semua manusia.

Comments