BAB 7 : BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR (KELAS 6)

1. Pengertian qada dan qadar

Rukun iman dalam agama islam ada 6. Iman artinya percaya atau yakin. Sebagai orang muslim kita wajib meyakini 6 perkara yang telah di tetapkan oleh Allah. Apabila tidak meyakini salah satu dari rukun iman, maka manusia tersebut tergolong kaum kafir. Adapun rukun iman antara lain:

  1. Iman kepada Allah Swt
  2. Iman kepada Malaikat
  3. Iman kepada kitab – kitab Allah Swt
  4. Iman kepada rasul – rasul Allah Swt
  5. Iman kepada hari akhir/ kiamat
  6. Iman kepada qada dan qadar


Qada dan qadar merupakan sebuah ketetapan Allah Swt bagi semua makhluk. Beriman kepada qada dan qadar adalah kewajiban bagi setiap muslim. Semuayang akan dijaani manusia baik rezaki, umur, jodoh dan lainnya sudah ditetapkan oleh Swt.

 Qada menurut Bahasa artinya ketentuan. Sedangakan menurut istillah qada adalah ketetapan Allah terhadap semua ciptaannya yang ditetapkan sebelum zaman azali dan tidak dapat diubah. Zaman azali adalah waktu sebelum ada satu pun manusia diciptakan.

Qada menurut Bahasa artinya ketetapan atau ukuran. Sedangakan menurut istillah qadar adalah.ketetapan atau takdir Allah yang terjadi pada manusia. Qadar seirng disebut dengan takdir. Takdir adalah ketetapan atau keputusan Allah yang diberlakukan kepada seluruh makhluk – Nya, baik yang telah, sedang ataupun yang akan terjadi, tidak hanya kepada manusia juga pada setiap makhluk lainnya. Qadar ketetapan yang dapat diubah dengan ikhtiar.

 

2. Contoh qada


3. Contoh qadar


4. Macam – macam Takdir

1. Takdir Mubram

Takdir mubram adalah takdir yang tidak dapat di ubah atau tidak dapat dihindarkan oleh seluruh makhluknya, meski ia telah berusaha dengan berbagai cara seperti jenis kelamin dan kematian

Firman Allah SWT.:

 


Artinya: Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal. (Q.S. Luqman {31} : 34)

2. Takdir Muallaq

Takdir muallaq adalah takdir yang masih dapat diusahakan oelh manusia melalui usaha dan doa, seperti kepandaian. Tidak ada orang yang bodoh apabila mau berusaha untuk belajar.

Friman Allah SWT.:

Artinya “…Sesunguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri..”

(Q.S. Ar – rad {13}:11)

 

 

5. Hikmah Beriman kepada qada dan qadar

Hikmah Beriman kepada Qada

Seseorang yang beriman kepada qada akan bersikap dan berperilaku, antara lain sebagai berikut.

1.    Datang ke sekolah atau kegiatan lainnya tepat waktu.

2.    Memanfaatkan waktu untuk belajar dan hal lain yang positif.

3.    Menerima berapa pun uang jajan yang diberikan orang tua.

4.    Tidak bersikap sombong di rumah, di sekolah atau di lingkungan masyarakat.

5.    Berhati-hati jika berada di tempat keramaian atau di jalan raya yang padat kendaraan.

6.    Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepadanya.

7.    Santun dan rendah hati dalam bersikap di mana pun ia berada.

8.    Menerima hasil usaha dengan lapang dada.


Hikmah Beriman kepada Qadar

Seseorang yang beriman kepada qadar akan bersikap dan berperilaku, antara lain sebagai berikut.

1.    Menyadari bahwa semua cita-cita yang diinginkan harus diusahakan.

2.    Memiliki rasa percaya diri dalam menghadapi tugas. Misalnya mengerjakan PR sendiri.

3.    Giat dan disiplin dalam belajar. Misalnya, sebelum berangkat tidur, harus belajar terlebih dahulu.

4.    Sportif atau mengakui kelebihan orang lain yang berusaha atau berikhtiar.


Hadist nabi Muhammad SAW diriwayatkan oleh Tirmidzi

Artinya: “Tidak ada yang dapat menolak takdir ketentuan Allah selain doa. Dan tidak ada yang dapat menambah umur seseorang selain perbuatan baik.” (HR At-Tirmidzi).


Comments