KELAS 5 TEMA 2 (IPS) : JENIS - JENIS USAHA EKONOMI MASYARAKAT

 Rangkuman Materi IPS Kelas 5 Tema 2

KD IPS 3.3. Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa

 

A. Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat

·   Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

·   Pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat dilihat pada berbagai bidang usaha meliputi: Agraris, Peternakan, Perikanan, Pertambangan, Kehutanan, Perdagangan, dan Perindustrian.

·   Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan.

·   Usaha Peningkatan Hasil Agraris meliputi: intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi.

·   Intensifikasi ialah upaya untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian yang telah ada. Upaya intensifikasi dilakukan dengan cara penggunaan pupuk, bibit unggul, pengairan, pemeliharaan, dan penyuluhan. Intensifikasi lebih dikenal dengan nama pancausaha tani.

·   Ekstensifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian.

·   Diversifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian.

·   Rehabilitasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara pertanian yang ada atau mengganti tanaman tidak produktif lagi.

·   Perkebunan adalah kegiatan penanaman lahan dengan tanaman keras dengan umur lebih dari enam bulan.

·   Tanaman perkebunan mencakup tanaman musiman dan tanaman tahunan.

·   Tanaman musiman berumur pendek, misalnya tanaman tebu, tembakau, dan rosella.

·   Tanaman tahunan berumur panjang, misalnya tanaman kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet, cendana, lada, dan kayu putih.

·   Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya.

·   Peternakan hewan kecil, misalnya kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.

·   Peternakan hewan besar, misalnya sapi, kerbau, dan kuda.

·   Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh.

·   Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut

·   Perikanan darat, yaitu usaha memiara dan menangkap ikan di perairan darat.

·   Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau.

·   Perikanan air tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan kolam.

·   Jenis ikan yang dibudidayakan adalah lele, nila, mujair, guramih, dan mas.

·   Perikanan air payau dilakukan di tambak di pinggir pantai. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah bandeng.

·   Perikanan air laut, yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau laut.

·   Barang tambang dibedakan menjadi barang tambang mineral logam, mineral nonlogam, dan sumber energi.

·   Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah, bauksit, dan nikel.

·   Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum, marmer, dan batu gamping.

·   Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam.

·   Hasil hutan Indonesia antara lain kayu jati, meranti, ulin damar, dan rotan.

·   Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan menjualnya kembali kepada konsumen.

·   Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antarnegara ditandai dengan ekspor impor.

·   Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri.

·   Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara lain ke pasar dalam negeri.

·   Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.

·   Jenis Industri antara lain besar, sedang dan rumah tangga


  • Untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat melakukan berbagai usaha berupa menghasilkan barang dan jasa
  •  Jenis usaha yang mengasilkan barang antara lain agraris/ pertanian, perkebunan, perdagangan, peternakan, perindustrian.
  • Jenis usaha yang menghasilkan jasa antara lain guru, dokter, montir mobil, pemandu wisata, pengacara/ loyer.
  • Jenis –jenis kegiatan usaha ada 3 yaitu produksi, distribusi, konsumsi.
  •  Produksi adalah kegiatan yang mengahasilkan barang atau jasa ( menambah nilai guna benda) . orang yang melakukan produksi disebut produsen. Contoh nya penjahit yang menghasilkan baju
  • Konsumsi adalah kegiatan yang mengonsumsi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan ( mengurangi nilai guna). orang yang melakukan konsumsi disebut konsumen. Contohnya kita menggunakan pakaian yang baru kita beli.
  • Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. contohnya adalah runner/ penyalur yang bertugas menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
  •  Usaha yang dikelola secara perorangan/ individu seperti ( pertanian, perkebunan, peternakan)
  • Usaha penanaman pada lahan sempit, misalnya dengan cara hidroponik (penanaman dengan media air) atau  Lahan pertanian juga dimanfaatkan untuk perkebunan. Tanaman perkebunan  di antaranya cengkih, teh, karet, cokelat, tembakau, kopi, dan kelapa sawit.
  • Usaha di bidang peternakan membutuhkan lahan yang luas. Hewan-hewan yang diternakkan antara lain sapi, kambing, domba, itik, dan ayam. Selain itu, ada juga peternakan ulat sutra. Kepompong ulat sutra dapat menghasilkan serat bahan baku kain sutra.
  •  Kegiatan pertanian lainnya adalah perikanan. Usaha di bidang perikanan dapat dilakukan di daerah pantai atau bendungan/waduk. Akan tetapi, ada juga usaha perikanan yang memanfaatkan kolam-kolam di lahan persawahan.
  • Usaha yang dikelola secara kelompok/ bersama seperti BUMN, BUMS, Koperasi)
  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan negara yaitu sebuah perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara. BUMN dapat berbentuk perusahaan umum (perum) dan perseroan terbatas (persero). BUMN bergerak di bidang usaha yang bersifat strategis atau vital, misalnya bidang energi listrik (PLN) telekomunikasi (Telkom), penerbangan (Angkasa Pura), Perbankan (BNI, BRI)
  •  BUMS (Badan Usaha Miik Swasta) merupakan perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh swasta. Contohnya Firma, Persekutuan Komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT)
  • Firma adalah usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurangnya dua sekutu. Pendiri firma biasanya orang-orang yang saling kenal satu dengan yang lain. Setiap anggota firma memiliki hak untuk bertindak atas nama firma. Anggota firma juga bertanggung jawab secara penuh atas risiko kerugian firma. Usaha berbentuk firma biasa bergerak di bidang layanan konsultasi hukum dan keuangan.
  •   Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh sekurangnya dua orang yang menyetorkan modal. Pada CV terdapat dua jenis sekutu, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif berperan sebagai investor dan pengelola CV. Sekutu pasif berperan sebagai investor tanpa terlibat dalam pengelolaan CV. Usaha berbentuk CV dapat dikembangkan dari firma. Ini dimungkinkan jika firma ingin memperluas usahanya dan membutuhkan banyak modal.
  •  Perseroan terbatas (PT) adalah usaha bersama yang modalnya berupa kumpulan saham. Saham diartikan sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan atas penyetoran modal. Setiap saham memiliki nilai nominal tertentu. Pemilik saham akan memperoleh keuntungan berupa dividen. Bagi perseroan yang ingin mengembangkan dan memperluas usaha, sahamnya dapat diperdagangkan di pasar modal.
  • Koperasi bertujuan menyejahterakan anggotanya. Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi pertama kali dikembangkan oleh Drs. Mohammad Hatta. Atas perannya tersebut beliau dijuluki Bapak Koperasi Indonesia. Jenis koperasi antara lain koperasi konsumsi, simpan pinjam uang, produksi, jasa, serba usaha (Koperasi Unit Desa)
  •  

B. Jenis Usaha Bidang Jasa

·   Bidang jasa berkaitan dengan pemberian layanan kepada konsumen.

·   Contoh usaha jasa selain pariwisata antara lain perbankan, keuangan, asuransi, kesehatan, dan hukum.

·   Usaha-usaha di bidang jasa pariwisata antara lain sebagai berikut: 1) Pengelola jasa penginapan, misalnya hotel, motel, wisma, dan losmen, 2) Usaha penjualan barang cendera mata atau suvenir, 3) Penyedia jasa pemandu wisata (tour guide), dan 4) Penyedia jasa pariwisata dan transportasi (tour and travel)

 

C. Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat

 

  Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari kegiatan ekonomi. Apa sajakah kegiatan ekonomi yang dilakukan sehari-hari? Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan ekonomi ini saling berkaitan satu sama lain. Satu kegiatan ekonomi terhambat akan mengganggu kegiatan ekonomi lainnya.

1.  Produksi

Seorang perajin akan mencari tanah liat sebagai bahan baku. Tanah liat ini diolah menjadi berbagai bentuk, misalnya gerabah. Gerabah yang sudah dibuat akan dijemur kemudian dibakar. Proses akhir, gerabah tersebut diwarnai kemudian dijual kepada konsumen. Dari ilustrasi tersebut dapat dikatakan seorang perajin telah melakukan kegiatan produksi. Jadi, produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Coba kamu berikan contoh kegiatan produksi yang terdapat di sekitar tempat tinggalmu.

 

Kegiatan produksi berpengaruh terhadap kesejahteraan pemilik sumber daya ekonomi dan produsen. Bagi pemilik sumber daya ekonomi, adanya proses produksi memungkinkannya memperoleh balas jasa.  Balas jasa ini berupa sewa, bunga modal, ataupun gaji. Dengan balas jasa ini, pemilik sumber daya ekonomi dapat memenuhi kebutuhan hidup secara memuaskan. Sementara itu, bagi produsen adanya proses produksi me-nyebabkan  produsen   memperoleh keuntungan. Selanjutnya, keuntungan tersebut digunakan untuk menjaga kelangsungan usaha dan memenuhi kebutuhan hidup.  Ini dilakukan dalam upaya mencapai kesejahteraan hidup.


2.  Distribusi   

            Setiap hari kamu makan dan menggunakan pakaian. Bahan makanan tersebut dihasilkan di suatu daerah tertentu. Pakaian juga diproduksi di daerah tertentu. Untuk mendatangkan bahan makanan dan pakaian diperlukan kegiatan penyaluran. Kegiatan inilah yang disebut distribusi. Jadi, distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor. Kelancaran distribusi barang membutuhkan sarana transportasi dan akses yang memadai. Tujuannya agar hasil produksi dapat segera sampai konsumen dengan cepat dan tepat.

3.  Konsumsi

Perhatikan aktivitas teman sekolah ketika waktu istirahat! Ada yang jajan di kantin, ada pula yang makan bekal dari rumah. Jajan di kantin dan makan bekal termasuk kegiatan konsumsi. Tidak hanya menghabiskan barang, kegiatan yang dapat mengurangi nilai guna barang juga termasuk kegiatan konsumsi. Misalnya, kamu mengenakan seragam dan sepatu ketika sekolah.

 


 

Konsumsi diartikan kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Untuk mengonsumsi barang atau jasa, masyarakat mengeluarkan pengorbanan tertentu. Pengorbanan dapat berupa uang atau waktu. Dengan mengonsumsi barang atau jasa, masyarakat berusaha memperoleh kepuasan optimal. Ini dilakukan untuk mencapai taraf hidup sejahtera.

Proses menghasilkan pakaian membutuhkan waktu yang lama. Untuk membuat pakaian produsen pakaian membutuhkan bahan baku berupa kain dan benang. Kain dapat diperoleh dari perusahaan pemintalan benang. Bahan baku benang berupa kapas yang dihasilkan dari perkebunan tanaman kapas. Untuk menjadi benang, kapas dipintal terlebih dahulu. Kemudian benang ditenun di pabrik tenun hingga menjadi kain. Selanjutnya, kain dapat dibuat pakaian oleh penjahit. Begitulah proses panjang produksi pakaian. Banyak pihak yang terlibat dalam proses produksi ini. Ada petani tanaman kapas, pekerja pemintalan, penenun kain, penjahit, dan pengusaha garmen. Begitu panjangnya proses produksi ini hendaknya kita perlu menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain.

    Menghargai kegiatan atau usaha orang lain dapat kita lakukan dengan cara sebagai berikut

Cara menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain :

1.  Menumbuhkan persaingan  usaha yang sehat dalam kegiatan perekonomian.

2.  Menghormati usaha ekonomi orang lain dengan tidak iri atas keberhasilannya.

3.  Menjunjung tinggi setiap jenis pekerjaan yang dilakukan orang lain.

4. Meneladani keberhasilan orang lain dengan meniru sikap positif orang tersebut.

Penerapan tanggung jawab sangat penting bagi terciptanya keharmonisan dalam kehidupan warga masyarakat. Selain itu, dengan penerapan tanggung jawab dapat terjalin kerukunan dan persaudaraan antar  warga masyarakat. Penerapan tanggung jawab juga dapat menciptakan ketertiban, keamanan, dan ketenangan dalam masyarakat.

Comments