KELAS 6 IPA TEMA 2

 RANGKUMAN IPA

Tumbuhan beradaptasi untuk mempertahankan hidupnya. Adaptasi adalah ciri-ciri khusus yang dimiliki tanaman atau tumbuhan untuk hidup pada tempat atau daerah tertentu.

 

Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dibagi menjadi tiga jenis.

 


 Keunikan dan keistimewaan hewan tersebut kita kenal dengan ciri khusus.

 

1.     Kaki Pelekat pada Cecak

Cecak memiliki telapak kaki pelekat. Begitu pula dengan tokek. Telapak kaki memiliki bantalan pelekat yang berfungsi untuk menggenggam permukaan benda ketika memanjat. Sisik di bagian telapak kaki membentuk bantalan lebar yang dilengkapi dengan rambut-rambut halus. Telapak kaki tersebut memiliki daya isap yang kuat sehingga cecak dapat menempel di permukaan dinding.

Cecak mampu memanjat permukaan yang tegak lurus, seperti dinding dan langit-langit rumah dengan kaki pelekatnya. Cecak mengangkat jari-jari kakinya dari arah depan untuk melepaskan telapak kakinya.

Untuk melindungi dirinya, cecak dan kadal melepaskan ekornya. Cara ini disebut  autotomi. Ekor yang telah putus akan tumbuh lagi seperti semula.

 

 

2.     Kemampuan Ekolokasi pada Kelelawar

Kelelawar adalah satu-satunya hewan menyusui yang dapat terbang. Kelelawar memiliki sayap yang terbentuk dari membran di samping tubuhnya. Membran ini menghubungkan jari-jari tangannya yang panjang hingga ke kaki belakang, bahkan ada yang sampai menutupi ekornya. Kelelawar mampu terbang hingga jarak 60 km dari tempat bertengger dengan sayap membrannya. Kebanyakan kelelawar membentuk kelompok besar di tempatnya bertengger. Kelelawar mencari makan pada malam hari. Bagaimana cara kelelawar mencari makan di malam hari agar tidak menabrak benda saat terbang? Inilah hal yang menarik dari kelelawar. Kelelawar aktif di malam hari. Matanya sangat kecil dan tidak berkembang dengan baik. Namun, kelelawar memiliki telinga yang sangat sensitif dan berukuran cukup besar dibandingkan dengan ukuran kepalanya.

Satu hal yang sangat unik dari telinga kelelawar adalah kemampuannya menerima getaran gema atau disebut juga kemampuan ekolokasi.

Apabila getaran ultrasonik ini menyentuh suatu  benda, maka gema yang ditimbulkan akan diterima oleh telinganya. Gema ini memberikan informasi tentang benda yang ada di hadapannya. Itulah sebabnya kelelawar dapat terbang mencari makan di malam hari tanpa menabrak benda di hadapannya. Salah satu jenis kelelawar adalah kelelawar buah. Sesuai namanya, kelelawar ini makanannya adalah buah. Kelelawar buah berperan dalam membantu penyerbukan serbuk sari dan penyebaran biji pada banyak tumbuhan.

    Kelelawar vampir (Desmodus rotundus) dikenal sebagai hewan pengisap darah. Pada umumnya kelelawar vampir mendarat, lalu merangkak menuju mangsa yang tertidur (termasuk manusia), kemudian melukainya dengan giginya yang tajam. Kelelawar vampir merupakan satu-satunya mamalia yang hidupnya secara parasit. 

3.     Kaki Berselaput pada Bebek

Kaki bebek yang berselaput berfungsi untuk menapak di tanah berlumpur agar kakinya tidak tenggelam. Selain itu, kakinya yang berselaput digunakan untuk mendayung sehingga bebek mampu berenang di air.

 

4.     Punuk pada Unta

Unta adalah hewan yang hidup di padang pasir. Tinggi badan unta dapat mencapai 3 m. Telinganya kecil, namun matanya memiliki bulu mata yang panjang. Ketika terjadi badai pasir, unta berlutut di atas bantalan lutut yang tebal, merapatkan telinganya, menutup mata, dan mengatupkan mulut rapatrapat. Hal ini dilakukan agar unta tidak terlalu banyak menghirup pasir.

Sejak dulu, unta digunakan untuk membawa orang menyeberangi padang pasir. Unta dapat berjalan jauh tanpa makan dan minum. Unta memiliki punuk berisi lemak di punggung. Punuk adalah daging yang tumbuh di bagian tengkuk. Punuk tersebut juga digunakan sebagai cadangan cairan. Saat berada di tempat dengan makanan berlimpah, unta mengisi perutnya yang besar dengan rumput dan air.

Unta ada yang memiliki punuk satu dan ada pula yang berpunuk dua. Unta berpunuk satu lebih langsing daripada unta berpunuk dua. Unta berpunuk satu hidup di Arab dan sebagian wilayah Afrika. Unta berpunuk dua hidup di wilayah Asia Tengah.


5.     Lidah Panjang dan Kemampuan Mimikri pada Bunglon

Bunglon adalah kadal yang mempunyai kemampuan mengubah warna kulitnya. Bunglon biasa hidup di pepohonan. Makanan bunglon berupa serangga. Bunglon bertengger diam di dahan pohon menunggu adanya serangga untuk dimangsa. Ekornya yang kuat melingkar di dahan pohon. Sementara itu, matanya yang bulat besar dan menonjol keluar bisa berputar melihat mangsa dari dua arah yang berbeda pada saat yang bersamaan. Ketika saatnya tiba, ada serangga yang mendekat, lidah bunglon yang panjang melesat keluar menangkap mangsanya. Gerakan lidah yang dilakukan oleh bunglon sangat cepat. Mata manusia pun sulit untuk melihatnya. Jangkauan lidah bunglon dapat bertambah sesuai dengan jarak mangsanya.

Pada kondisi tertentu, bunglon dapat mengubah warna kulitnya menjadi hijau, kuning, cokelat, atau bintik-bintik. Perubahan warna sesuai dengan kondisi lingkungannya ini disebut mimikri.

Di bawah kulit bunglon terdapat sel-sel yang dapat berubah warna sesuai dengan sekelilingnya sehingga bunglon sulit terlihat. Bunglon mengubah warna kulitnya ketika marah, takut, dan terjadi perubahan suhu serta cahaya. Selain itu, mimikri juga berhubungan dengan kemenangan atau kekalahan dalam persaingan antarbunglon. Dengan kemampuan tersebut, bunglon mampu menghindari pemangsa dan mengelabui mangsanya.

6.     Penglihatan dan Pendengaran yang Tajam pada Burung Hantu

Burung hantu adalah burung pemangsa yang berburu pada malam hari. Burung hantu memiliki pendengaran dan penglihatan yang tajam.  Mata burung hantu besar dan berada di depan muka. Pupil matanya dapat menyerap seluruh cahaya di malam hari. Burung hantu dapat melihat ke segala arah dengan jelas. Penglihatan matanya yang tajam sangat berguna untuk menangkap mangsa pada malam hari.

Burung hantu memiliki bulu yang menjulang ke atas di bagian kepala yang menyerupai daun telinga. Bagian ini berguna untuk mengarahkan suara masuk ke telinganya. Burung hantu dapat mengeluarkan suara yang dapat membuat binatang lain takut dan akan membuat gerakan. Pada saat yang itulah, burung hantu secara diam-diam dapat dengan mudah menangkap mangsa dengan pendengarannya yang tajam. Burung hantu memiliki bulubulu yang halus di sekujur tubuhnya. Bulu yang halus membantunya terbang tanpa suara.

 

7.     Organ Pembau pada Ular

Ular termasuk dalam kelompok hewan melata. Ular memiliki tubuh panjang dan bergerak dengan perutnya. Gerakan ular yang cepat disebabkan oleh sisik perut yang dipijakkan pada tempat yang tidak rata atau kasar. Ular memiliki indra penciuman yang tajam. Ular tidak menggunakan hidung untuk mencium bau mangsanya, tetapi menggunakan lidahnya. Ular memiliki organ pembau yang khusus di langit-langit mulutnya yang disebut organ Jacobson. Saat ular menjulurkan lidahnya, ia mengumpulkan partikel-partikel kimia dari udara. Partikel tersebut dihantarkan ke sel-sel saraf di organ Jacobson sehingga ular itu dapat merasakan bau mangsanya.


8. Kamuflase

 Hewan ini menyesuaikan diri dengan kondisi tempat yang sesuai dengan tubuhnya, misalnya belalang daun dan belalang sembah. Belalang sering hinggap pada daun untuk menyesuaikan warna dan bentuk tubuhnya.

9.Menggulungkan Diri

Trenggiling melakukan penyesuaian diri dengan menggulungkan tubuhnya membentuk spiral. Cara ini dilakukan untuk melindungi diri dari serangan musuh. Contoh hewan lain yang menggulungkan diri adalah lipan.





10. Menyemburkan Tinta


Untuk menghilangkan jejak bila menghadapi pemangsa, cumi-cumi sering mengeluarkan cairan pekat dan gelap yang biasanya disebut tinta. Tinta itu menggumpal dalam air sehingga terbentuk awan hitam pekat yang cukup lama membingungkan si pengejar, dan cumi-cumi pun sempat berubah warna dan melarikan diri.
















11. Mengeluarkan Bau Sangit


 

Walang sangit merupakan hama bagi tanaman padi. Cara walang  sangit melindungi diri dari musuhnya yaitu dengan mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Sehingga musuh akan menjauh.


12. Menggunakan Cangkang






 Siput menggunakan cangkangnya untuk berlindung dari musuhnya, mirip seperti rumah. Ketika siput diserang atau merasa dalam bahaya, maka siput ini akan dengan cepat masuk ke cangkangnya yang sering disebut rumah siput.


KEISTIMEWAAN TUMBUHAN

Kaktus

kaktus bisa hidup di lingkungan sekitarnya yang kering dan panas . tanaman kaktus mempunyai jenis akar yang panjang dengan fungsinya yaitu sebagai pencari air di tengah  padang pasir. Daunnya berbentuk duri atau seperti jarum sehingga permukaannya kecil. Dengan permukaan daun yang kecil kaktus dapat mengurangi penguapan air sehingga tanaman tetap  tumbuh.


Kantung Semar

 Beberapa tumbuhan tidak dapat membuat makanannya sendiri, tetapi mempunyai cara untuk mendapatkan makanan siap santap dari mana saja.  Tumbuhan ini merupakan tumbuhan khas yang ada di daerah rawa-rawa. Daerah ini memiliki kandungan nitrogen yang sedikit sehingga tidak mencukupi kebutuhan tumbuhan yang hidup di sana. Untuk memenuhi kebutuhannya kantung semar sangat bergantung pada serangga sebagai makanannya karena serangga mengandung banyak nitrogen. Tumbuhan kantung semar memiliki daun yang berbentuk seperti piala. Dinding daun ini akan mengeluarkan nektar untuk memikat serangga. Serangga yang terpikat oleh nektar akan hinggap pada dinding daun yang licin sehingga tergelincir dan terjatuh ke dalam cairan yang ada di dasar daun. Cairan ini akan menguraikan dan melarutkan serangga yang kemudian akan diserap oleh tubuh kantung semar.

Bunga Raflesia

Tumbuhan ini bernama Rafflesi arnoldi yang merupakan tanaman langka. Bunganya berbau bangkai. Bau bunga ini untuk menarik perhatian lalat. Lalat diperlukan oleh bunga Rafflesia  untuk membantu terjadinya penyerbukan.

 

Tanaman yang Memproduksi Getah

 Seperti, pohon buah pepaya, pohon buah nangka, buah buah sawo, bunga kamboja, dan juga bunga alamanda. Getah akan melindungi tumbuhan ini terhadap musuh atau hewan yang akan mengganggu/memakannya. Bagian pada tubuh hewan tersebut yang sudah terkena getah akan mengalami kerusakan atau akan mati. Oleh sebab itu, musuh tidak akan pernah mengusiknya.

Bunga Mawar

Bunga mawar mempunyai beberapa duri - duri kecil dan sangat tajam. Batang pada bunga bougenvile mempunyai duri – duri cukup panjang. Duri adalah bentuk dari perlindungan diri pada tumbuhan terhadap pemangsa/musuh yang akan mengusiknya/memakanya. Duri ini bisa melukai para musuh, utamanya pada hewan. Jadi hewan tersebut tidak bisa mengusiknya.


Comments