Thomas
Alva Edison Menemukan Lampu
Pada tahun 1877, ia menyibukkan diri dengan masalah yang pada
waktu itu menjadi perhatian banyak peneliti yaitu lampu pijar. Edison menyadari
betapa pentingnya sumber cahaya semacam itu bagi kehidupan umat manusia.
Oleh karena itu Edison mencurahkan seluruh tenaga dan waktunya,
serta menghabiskan uang sebanyak 40.000 dollar yang didapat dari hasil menjual
penemuannya ke perusahaan-perusahaan dan dalam kurun waktu dua tahun ia
melakukan percobaan membuat lampu pijar.
Persoalannya ialah
bagaimana menemukan bahan yg bisa berpijar ketika dialiri arus listrik tetapi
tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha
keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar
listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOTNQDDy90ltOjmGhZfigc8RCVb8XCnQ8OROk6mrcnjnzr2x8tyrkBj_DXqRheT4U8G05_qrYfupBoJpX_BO9-bMORyE7HwjKA8svNnW09TlJJYZzgvqSL9mY9r6ADIBYWqB_ZNaFv1Q/w640-h450/5.png)
Pengertian senter
Senter adalah sebuah alat listrik portabel yang merupakan sumber cahaya untuk menerangi dan dioperasikan dengan baterai. Biasanya sumber cahayanya adalah dari sebuah bola lampu pijar kecil atau lampu pendar yang dikenal dengan istilah lampu LED. Rancangan lampu senter yang khas adalah terdiri dari sumber cahaya yang dipasang dalam sebuah reflektor parabolik atau bentuk yang lainnya, sebuah lensa transparan untuk melindungi sumber cahaya dari kerusakan, sumber energi (yaitu baterai, dan sebuah saklar listrik. Arus listrik dari baterai kepada bohlam kecil di bagian ujung depan yang menghasilkan cahaya tersebut dikendalikan sebuah saklar yang ditempatkan di antara baterai-baterai dan lampu.
Senter pada umumnya digunakan di tempat-tempat yang gelap untuk menerangi sesuatu di sekitarnya. Senter bisa digunakan siapa saja misalkan dalam keadaan mati lampu, untuk montir, orang yang membetulkan instalasi listrik, pekerja-pekerja di pertambangan, dan sebagainya. Dalam konteks komunikasi, senter dapat digunakan untuk menyampaikan kode morse dalam pramuka.
Desain senter yang paling umum yaitu lampu rumahtangga yang sederhana dengan pegangan menyerupai tabung dan mengandung baterai. Pegangan ini ditempel pada sebuah rakitan yang menutupi bohlam. Desain khusus diperlukan untuk penggunaan industri dan profesional. Senter untuk keperluan khusus terdiri dari lampu dengan materi yang lebih berat, tahan lama, dan menghasilkan cahaya yang lebih terang. Ada desain lain yang menggunakan lampu LED sebagai bohlam lampunya. Lampu LED memang tidak seterang lampu pijar konvensional, namun konsumsi energi dari lampu LED ini terbilang rendah sehingga dapat bertahan selama ratusan jam. Faktor-faktor yang dipertimbangkan saat mendesain senter antara lain output cahayanya, daya tahan, dan kemampuan untuk beroperasi pada lingkungan khusus. Daya tahan baterai juga merupakan faktor penting.
Sumber Cahaya
Bohlam pijar adalah sumber cahaya yang paling umum digunakan dalam
senter. Bohlam ini terdiri dari filamen logam yang ditutup dalam kaca. Saat
filamen ini terkena arus listrik, hambatan dalam kawat menyebabkan munculnya
energi panas dan menghasilkan cahaya dalam panjang gelombang yang terlihat oleh
mata. Filamen tersebut dilas menjadi dua kawat yang melewati lubang dalam manik
kaca yang membentuk dasar dari bohlam. Struktur ini ditempatkan dalam sebuah
fitting dan amplop kaca silindris yang tetutup pada satu sisi dan ditempatkan
di atas filamen. Bagian terbuka dari ujung amplop kaca terletak terhadap manik
kaca. Struktur ini ditempatkan dalam ruang vakum dan panas itu diterapkan untuk
menyegel amplop kaca kepada manik kaca.
Sumber cahaya lain yang dapat digunakan adalah bohlam neon, yang sering
digunakan dalam lentera untuk berkemah. Bohlam jenis ini menghasilkan cahaya
akibat perangsangan dari molekul-molekul gas di dalam bohlam. Lampu LED juga
digunakan untuk keperluan khusus. Bohlam biasanya dipasangkan di depan sebuah
reflektor aluminium yang membantu memfokuskan cahaya pada saat
dinyalakan
Saklar dan Kontrol
Sirkuit
listrik
dari senter beragam tergantung dari rancangannya. Lampu-lampu sederhana
mengandalkan saklar on/off untuk membuat hubungan antara kawat pada terminal
baterai dengan kawat dari dasar bohlam. Tipe saklar yang paling umum adalah
jenis ‘’slide’’ yang bergerak ke atas dan ke bawah untuk membuat hubungan yang
tepat.
Comments
Post a Comment