RANGKUMAN KELAS 6 TEMA 5 SUB TEMA 2

ASEAN

  • ASEAN merupakan singkatan dari Association of South East Asian Nation atau Asosiasi Negara-Negara di Asia Tenggara.
  • ASEAN dibentuk karena adanya persamaan sosial dan budaya di negara-negara Asia Tenggara.
  • ASEAN Dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967
  •  5 tokoh pendiri ASEAN:

    1. Adam Malik (Indonesia)
    2. Tun Abdul Razak (Malaysia)
    3. Thanat Khoman (Thailand)
    4. S. Rajaratnam (Singapura)
    5. Narciso Ramos(Filipina)

Kondisi Geografis Asia Tenggara

Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu:

  • Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;
  • Laut Cina Selatan di utara; dan
  • Samudra Pasifik di timur.

Dalam menjalankan roda perekonomian, suatu negara tidak dapat berdiri sendiri. Namun, diperlukan kerja sama dengan negara lain. Salah satu contohnya adalah kerja sama di antara negara-negara ASEAN.

Mari kita ambil contoh sederhana dari usaha yang terdapat pada gambar tadi, yaitu usaha pangkas rambut. Untuk menjalankan usaha tersebut, sumber daya yang digunakan bisa berasal dari dalam negeri, misalnya sumber daya manusia, kursi, dan meja. Namun, ada juga sumber daya yang berasal dari luar negeri, misalnya mesin cukur dan peralatan lainnya.

Begitu pula dengan usaha fotokopi dan bengkel. Sebagian sumber daya ada yang berasal dari dalam negeri, dan ada pula yang didatangkan dari luar negeri, seperti mesin fotokopi dan suku cadang untuk kendaraan bermotor.

  • Kegiatan mendatangkan atau memasukkan barang dagangan atau komoditas dari luar negeri disebut mengimpor.
  • Kegiatan mengirim barang dagangan atau komoditas ke luar negeri disebut mengekspor.


Benda Magnetis dan Non Magnetis

Benda Magnetis: Benda logam yang dapat ditarik oleh magnet. Contohnya paku, peniti, gunting, pisau, 

Benda Non Magnetis: Benda non logam yang tida dapat ditarik magnet. Contohnya karet, plastik, kayu.


   Daftar Riwayat Hidup

Daftar Riwayat Hidup adalah data yang berisi informasi tentang diri seseorang. Kamu dapat membuat daftar riwayat hidup untuk keperluan menerangkan data diri kepada orang lain. Membuat daftar riwayat hidup untuk keperluan mendaftarkan diri, misalnya mendaftarkan diri ikut lomba kesenian, menjadi anggota sebuah tim, pengurus suatu kegiatan, atau untuk melamar pekerjaan.

Setiap orang memiliki riwayat hidup masing-masing. Riwayat hidupmu pasti berbeda dengan riwayat adikmu, kakakmu, bahkan orang tuamu. Untuk membuat daftar riwayat hidup, diperlukan data diri, pengalaman, keterampilan, prestasi yang pernah diraih, serta informasi penting lainnya yang perlu diketahui orang lain.

Petunjuk Pengisian Daftar Riwayat Hidup

1. Data Pribadi

Cantumkan dalam data pribadi nama lengkap, alamat lengkap, kode pos, nomor telepon, jenis kelamin, tempat dan tanggal kelahiran, kewarganegaraan, dan agama.

2. Bidang yang diminati

Tuliskan bidang yang kamu minati.

3. Riwayat Pendidikan

Tuliskan riwayat pendidikan yang pernah kamu tempuh, misalnya Taman Bermain, TK A, TK B, dan SD. 

4. Ekstrakurikuler dan Kursus

Cantumkan ekstrakurikuler dan kursus yang pernah kamu ikuti. 

5. Kecakapan

Tuliskan kecakapan atau keterampilan lain yang kamu miliki. 

6. Kesimpulan

Tuliskan di bagian kesimpulan sikap dan keterampilan yang menonjol dalam dirimu yang mendukung bidang yang kamu pilih.


Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Gerabah dan Batik Nusantara perlu terus dipromosikan agar dikenal lebih luas, baik oleh konsumen dalam negeri maupun mancanegara. Salah satunya melalui poster


Proses Mendesain Poster dengan Tangan

Langkah 1

Siapkan kertas polos, pensil, dan pensil warna. Merancang poster dengan tangan bisa sangat menyenangkan. Kamu akan mengetahui beberapa hal yang akan membantu postermu tampak indah dan menarik.

Langkah 2

Pilih kertas polos sesuai keinginan. Ketika kamu merancang poster dengan tangan, kamu dapat menentukan ukuran kertas sesuai keinginanmu.

Langkah 3



Buatlah 3 garis tipis. Gambar garis mendatar (sekitar 6 cm dari atas halaman kertas). Kamu akan menulis judul postermu pada bagian ini. Gambar garis mendatar (sekitar 6 cm dari bawah halaman kertas). Kamu akan menulis informasi tentang hal-hal yang kamu ingin supaya  orang lain mengetahuinya, misalnya mencantumkan tempat, tanggal, nomor telepon, seperti “Kunjungilah pameran kami!”

Langkah 4



Buatlah judul. Buatlah judul pada bagian atas kertas. Tulislah huruf-huruf dengan pensil secara tipis. Kamu dapat menyesuaikan besar huruf dengan ukuran kertas.

Langkah 5


Buatlah catatan kaki. Gambar dan buat tulisan secara tipis pada bagian bawah kertas.

Langkah 6


Isi bagian tengah. Isi bagian tengah dengan gambar yang berkaitan dengan gagasan utama postermu. Untuk poster pameran seni, kamu akan membuat gambar  yang berkaitan dengan pameran, misalnya gerabah. Kamu dapat membuat satu atau beberapa gambar. Buatlah sketsa dengan tipis.

Langkah 7



Warnailah Postermu Sekarang, setelah poster yang kamu rancang selesai dan kamu yakin dengan tampilannya, dengan hati-hati, gambarlah huruf-huruf dengan menggunakan spidol, pensil warna, atau krayon.

Langkah 8

Lakukan Eksperimen. Ini hanya panduan umum. Silakan bereksperimen sesuai kreativitasmu.


Yuk Belajar Membaca!

Kemasan Produk

Selama berabad-abad, fungsi sebuah kemasan hanya sebatas untuk melindungi barang atau mempermudah barang untuk dibawa. Seiring dengan perkembangan zaman, barulah terjadi penambahan nilai-nilai fungsional. Peranan kemasan dalam pemasaran mulai diakui sebagai satu kekuatan utama dalam persaingan pasar.

Menjelang abad pertengahan, bahan-bahan kemasan terbuat dari kulit, kain, kayu, batu, keramik, dan kaca. Pada zaman itu, kemasan masih terkesan seadanya dan lebih berfungsi untuk melindungi barang terhadap pengaruh cuaca atau proses alam lainnya. Selain itu, kemasan juga berfungsi sebagai wadah agar barang mudah dibawa selama perjalanan.

Baru pada tahun 1980-an, persaingan dalam dunia usaha semakin tajam. Kalangan produsen saling berlomba untuk merebut perhatian calon konsumen. Bentuk dan model kemasan dirasakan sangat penting peranannya dalam strategi pemasaran. Di sini, kemasan harus mampu menarik perhatian, menggambarkan keistimewaan produk, dan “membujuk” konsumen. Pada saat inilah kemasan mengambil alih tugas penjualan.

Fungsi Peranan Kemasan

Secara umum, fungsi kemasan adalah :

1. Melindungi dan mengawetkan produk. Contohnya,  melindungi dari sinar ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, serta kontaminasi dari kotoran, atau mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk.

2. Sebagai identitas produk. Dalam hal ini, kemasan dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan pengirim informasi kepada konsumen melalui label yang terdapat pada bagian luar kemasan.

3. Meningkatkan efisiensi. Antara lain: memudahkan penghitungan, memudahkan pengiriman, dan memudahkan penyimpanan.

Kemasan juga dapat berfungsi sebagai media komunikasi suatu citra tertentu. Contohnya, produk-produk makanan. Dari kemasannya, orang sudah dapat mengenali rasanya. Walaupun tidak ada pesan yang ditulis pada kemasan tersebut,  ciri pada kemasannya mengomunikasikan suatu citra yang baik.

Dalam keberagaman ekonomi yang ada di sekitar kita, membuat kemasan yang menarik dan aman untuk konsumen merupakan tanggung jawab dari suatu wirausaha.

Comments