SISTEM PENCERNAAN RUMINASIA DAN IKLAN (KELAS 5 TM 3 SUB 1 PB 1)

     

       Sistem pencernaan merupakan organ yang dapat ditemui pada manusia dan hewan. Sistem pencernaan berfungsi untuk memperhalus makanan sehingga menghasilkan nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh. Dengan adanya nutrisi tersebut, maka manusia dan hewan, dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Jika makanan yang dikonsumsi itu sehat dan bergizi tinggi, maka manusia atau hewan yang mengonsumsinya akan bertumbuh dengan sehat.

·    Makanan sehat penting bagi tubuh kita. Oleh karena itu, banyak iklan yang dapat kita temui di tempat-tempat umum yang mengetengahkan tentang makanan sehat.

·  Iklan memang dimaksudkan untuk mempromosikan sesuatu kepada para pembaca. Kalimat-kalimat yang umumnya dipergunakan oleh bahasa iklan adalah kalimat yang menarik atau kalimat yang mengajak pembacanya untuk mengikuti apa yang ditulis atau disarankan oleh pembuat iklan. 

 

Iklan berfungsi mempromosikan sesuatu. Di dalam iklan terdapat:

  •  kata kunci serta gambar yang mendukung kata kunci tersebut.
  • Kalimat yang menarik dan mudah dipahami
  • gambar yang menarik menjadi hal penting dalam sebuah iklan.
  • Kalimat yang bersifat persuasif atau mengajak sangat penting untuk ditampilkan.
  • Kalimat tersebut bertujuan untuk menarik minat pembaca akan maksud yang ingin disampaikan dalam suatu iklan

Contoh iklan

·       Hewan ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang biasa memamah (memakan) dua kali dan dikenal dengan hewan memamah biak.

·       Contoh hewan ruminansia ialah sapi, kerbau, rusa, domba, kambing, dan kijang.

·       Sistem pencernaan hewan ruminansia lebih kompleks dibandingkan pencernaan hewan lainnya. Pada hewan ruminansia terdapat empat bagian lambung dengan fungsi yang spesifik. Selain itu, pencernaan makanan pada hewan ruminansia dibantu oleh beberapa mikrob (bakteri dan protozoa). Mikrob tersebut dapat membantu mencerna rumput 

  •  Mekanisme pencernaan makanan pada hewan ruminansia
  • Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu contoh hewan ruminansia ialah sapi.
  • Makanan seperti rumput, pertama kali masuk ke dalam mulut sapi. Di dalam mulut terdapat organ-organ pencernaan seperti berikut.

  1. Gigi : gigi sapi tersusun dari gigi seri yang berguna untuk memotong makanan dan gigi geraham untuk mengunyah makanan.
  2. Lidah : lidah sapi berguna untuk merenggut rumput (makanan) dan mendorong makanan yang sudah dikunyah menuju lambung.
  3. Saliva: merupakan cairan atau enzim khusus yang dihasilkan oleh kelenjar khusus pada sapi yang kemudian disalurkan ke dalam rongga mulut. Saliva berperan dalam proses pencernaan kimiawi.

·       Lambung sapi berbeda dengan lambung manusia, ukurannya jauh lebih besar. Lambung sapi merupakan organ pencernaan yang  sangat penting bagi sapi. Lambung sapi terdiri atas empat bagian, yaitu rumen, retikulum, omasum dan abomasum. Oleh karena itu, sapi dikatakan memiliki empat perut.

 

  1.  Rumen  (perut besar) : Tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba (bakteri). Di sini makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan gerakan mengaduk yang dilakukan oleh dinding rumen. Pada saat sapi beristirahat, makanan kembali ke mulut dan dikunyah kembali. Setelah dikunyah untuk yang kedua kalinya, makanan masuk ke retikulum (perut jala).
  2. Retikulum (perut jala) : Di dalam retikulum, makanan kembali mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa. Di dalam bagian perut ini, terjadi proses absorpsi dan penyaringan benda-benda asing yang masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab).
  3.  Omasum (perut kitab) : Di dalam omasum, makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan. Selanjutnya, makanan masuk ke abomasum.
  4. Abomasum (perut masam) :  Perut bagian inilah yang sebenarnya disebut dengan lambung. Di sini makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan pepsin yang dihasilkan oleh abomasum.

·    Setelah melewati seluruh proses pencernaan makanan di dalam abomasum, makanan bergerak menuju usus halus. Panjang usus halus seekor sapi dewasa dapat mencapai 40 meter. Di dalam usus halus, terjadi proses absorpsi dan fermentasi. Selanjutnya, sisa-sisa makanan akan dikeluarkan melalui anus.

 

Comments