PAP BAB 2 KELAS 6: HARI AKHIR

 A. Makna Hari Akhir

·      Hari kiamat adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya. Alam semesta hancur luluh dan semua makhluk di dalamnya mati. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil atas perintah dari Allah Swt.. Hari Kiamat tidak diketahui kapan terjadi. Hanya Allah Swt. saja yang mengetahui kapan peristiwa hari Kiamat terjadi. Namun, kita harus  percaya Hari Kiamat akan datang. Percaya kepada Hari Kiamat adalah rukun iman yang kelima.

·      Pada hari Akhir, seluruh manusia meninggal dunia, tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang hidup.  Manusia akan dibangkitkan kembali untuk kemudian dikumpulkan di Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar, seluruh manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas amal perbuatannya selama hidup di dunia. 

·  Tiap manusia harus mempertanggungjawabkan tiap amal perbuatan yang dilakukannya ketika hidup di dunia. Di Padang Mahsyar, manusia memikirkan dirinya masing-masing, hukuman atau hadiah yang akan diterimanya atas amal perbuatan selama di dunia. Apakah ia menerima buku amal perbuatan yang menyenangkan atau menyedihkan. Apakah amalan kebaikan lebih berat daripada amalan keburukan, atau sebaliknya. Jika amalan kebaikan lebih banyak, sorga telah menantinya. Jika amalan keburukan lebih banyak, neraka  telah menantinya. 

D. Macam-Macam Hari Akhir

1. Kiamat Sugrā (Kiamat Kecil)

Kiamat Sugra ialah hancurnya alam di sekitar kita; misalnya gunung meletus, gempa bumi, tsunami,  air bah atau banjir bandang. Kiamat kecil dapat terjadi di mana saja di atas bumi ini. Kiamat kecil dapat menimpa siapa saja dan di mana saja, seperti kematian seseorang.

Kiamat Sugrā (kiamat kecil) bisa saja terjadi karena ulah manusia sendiri. Misalnya, berkendaraan tidak hati-hati sehingga kecelakaan, membakar hutan dan menebang pohon-pohon yang tidak terkendali sehingga  gunung  menjadi gundul,  tanah longsor serta membuang sampah di sungai sehingga mengakibatkan banjir.

2. Kiamat Kubrā (Kiamat Besar)

Kiamat Kubrā (kiamat besar) adalah hancurnya alam semesta beserta isinya. Seperti matahari, bumi dan planet-planet lainnya sudah tidak berjalan pada porosnya sehingga saling bertabrakan. Bumi berguncang dahsyat dan tidak ada satu makhluk pun di muka bumi ini yang hidup.

 

 Artinya:

1.  Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat;

2.  dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya.

Kelak di Hari Akhir setelah alam semesta dihancurkan, manusia dibangkitkan kembali dari alam kuburnya. Kiamat Kubrā lebih dahsyat dan tak ada seorang pun yang tahu kapan akan terjadi. Bahkan, Nabi Muhammad saw. pun tidak diberi tahu oleh Allah Swt. Hanya Allah Swt. yang tahu.

 

E. Tanda-Tanda Hari Akhir

1)     Banyak ulama Muslim yang wafat.

2)     Ilmu agama dianggap tidak penting.

3)     Maksiat makin terang-terangan dan kejahatan di muka bumi makin merajalela.

4)     Banyak laki-laki yang perilakunya menyerupai perempuan, atau sebaliknya

5)     perempuan berperilaku seperti laki-laki.

6)     Banyak peperangan dan kerusuhan di muka bumi ini.

7)     Minuman keras dan barang terlarang (seperti narkoba) bebas beredar sehingga menimbulkan tindakan kriminalitas yang merajalela. 

8)     Munculnya orang-orang yang mengaku sebagai nabi/rasul.

 F. Hikmah Memercayai Hari Akhir

Setelah kita mengetahui makna dan tanda-tanda Hari Kiamat serta meyakininya, ada hikmah yang  dapat kita gali, antara lain sebagai berikut.

1)     Kita bertambah yakin dengan kebesaran dan kekuasaan Allah Swt.

2)     Kita bertambah semangat mengerjakan amal kebaikan.

3)     Kita menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. seperti: berkelahi,

4)     menggunakan obat terlarang/narkoba, minum minuman keras, mencuri, memfitnah dan, sebagainya.

5)     Bersikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan.

6)     Selalu waspada dan menjaga lingkungan sekitar rumah atau sekolah.

7)     Tidak menunda-nunda melakukan amal kebaikan, seperti melakukan salat lima 

8)     waktu, mengerjakan PR, dan sebagainya.


     G.    Proses Kehidupan di Alam Akhirat

  1. Alam Barzakh (Yaumul Barzak)/ alam kubur
Alam barzakh yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam kubur manusia akan bertemu, ditanyai, dan diperiksa oleh malaikat Munkar dan Nakir tentang segala amal perbuatannya ketika menjalani kehidupan di dunia.
 
    2.  Yaumul Ba’ats/ kebangkitan dari alam kubur
Allah Swt. akan membangkitkan kembali seluruh manusia yang telah mati dari alam kubur. Peristiwa itu dinamakan yaumul ba’ats.
 

Yaumul ba’ats adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur untuk diarahkan menuju ke padang mahsyar. Kebangkitan manusia ini akan terjadi setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh Malaikat Israil. Seluruh manusia mulai zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir bangkit dari kubur.  

Yaumul hasyr atau Yaumul Mahsyar

·     Yaumul hasyr atau yaumul mahsyar adalah hari dikumpulkannya seluruh manusia yang telah dibangkitkan dari kuburnya ,di sebuah padang yang sangat luas bernama Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar ini keadaan manusia sangat susah, tidak ada yang dapat menolong kecuali hanya pertolongan yang datangnya dari Allah Swt. bagi orangorang yang dikehendaki-Nya.

·      Pada yaumul mahsyar ini pula manusia menerima catatan amalnya selama hidup di dunia, baik amal yang buruk maupun amal yang baik. Seluruhnya tercatat secara rinci. Orang yang beriman dan beramal saleh mereka merasa gembira melihat catatan amalnya. Sebaliknya, orang yang berbuat jahat dan kerusakan ketika hidup di dunia akan menerima catatan amalnya dengan perasaan sedih serta penuh dengan penyesalan.

·       Pada hari itu orang yang tidak beriman sungguh telah putus harapannya karena pertolongan Allah Swt. sudah tidak mungkin lagi datang kepadanya. Sebaliknya bagi orang-orang yang beriman penantiannya di Padang Mahsyar adalah penantian yang penuh harapan akan pertolongan Allah Swt. Ketika seluruh manusia sampai di Padang Mahsyar, mereka menunggu pengadilan dari Allah Swt

·     Padang Mahsyar sendiri digambarkan oleh Rasulullah saw. sebagai tanah lapang berwarna putih bersih dan tidak ada tempat untuk berteduh maupun pepohonan. Pengadilan Allah Swt. di Padang Mahsyar ini juga menentukan, apakah manusia akan selamat dan masuk surga dengan penuh kebahagiaan atau akan masuk neraka.

Di Padang Mahsyar inilah Allah Swt. akan mengadili manusia dengan seadil adilnya, sebagaimana firman Allah SWT 

4) Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab

·  Arti kata mizan adalah timbangan, sedangkan hisab artinya perhitungan. Dua istilah ini ,yaitu Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab memiliki makna yang hampir sama maknanya. Dengan demikian, yaumul mizan adalah hari ditimbangnya seluruh amal baik dan buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing.
·  Yaumul Mizan  ini disebut juga dengan Yaumul Hisab, yaitu hari diperhitungkannya seluruh amal perbuatan manusia, baik amal yang baik maupun amal yang buruk. Pada hari itu manusia akan menerima balasannya masing-masing berdasarkan keadilan dari Allah Swt.
·  Setelah seluruh manusia sampai di Padang Mahsyar, seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia akan dihitung atau ditimbang. Bagimereka yang timbangan amal baiknya lebih berat akan mendapatkan balasan yang memuaskan, sedangkan bagi mereka yang timbangan amal baiknya lebih ringan akan mendapatkan balasan neraka hawiyah, yaitu neraka yang panas.
· Rasulullah saw. menjelaskan bahwa perkara yang pertama kali akan diperhitungkan adalah salat seseorang. Bila seseorang tidak pernah meninggalkan salat dan salat itu dilaksanakan dengan khusyu, dia akan mendapatkan kebahagiaan di akhirat.
 
 5) Surga dan Neraka
  • Allah Swt. memiliki sifat Yang Maha Adil, karena seluruh perbuatan manusia akan diadili. Seluruh amal baik dan amal buruk manusia akan mendapatkan balasannya. Tidak ada satu perbuatan pun yang luput dari keadilan Allah Swt.
  • Sebaliknya orang yang selalu berbuat kejahatan tentunya akan mendapati timbangan amal buruknya sangat berat. Banyak sekali ayat al-Qur’an yang menyatakan betapa susahnya seseorang yang ketika di dunia selalu berbuat jahat. Mereka kelak di akhirat akan mendapatkan siksaan yang amat berat di neraka sebagai balasan atas perbuatan jahatnya itu.
  • Balasan terhadap amal buruk yang dilakukan ketika hidup di dunia ditimpakan setelah dilakukan penimbangan seberapa berat kejahatan dan keburukan yang telah dilakukannya. Kemudian mereka akan mendapatkan balasannya berupa siksa di neraka.

Comments