Kelas 5 Tema 4 Sub 1 : Peredaran Darahku Sehat

 



Mengalirnya darah di dalam tubuh disebut sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah dalam tubuh ada dua, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Sistem  peredaran darah kecil, yaitu darah mengalir dari bilik kanan menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Dalam paru-paru terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung karbon dioksida (CO2) dengan darah yang banyak mengandung oksigen (O2). Darah yang banyak mengandung O2 kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Sistem peredaran darah kecil sebagai berikut.

Sistem peredaran darah besar, yaitu darah yang banyak mengandung oksigen (O2) mengalir dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru) melalui arteri besar (aorta). Selanjutnya, terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung oksigen dengan darah yang banyak mengandung karbondioksida di seluruh tubuh. Darah yang banyak mengandung karbondioksida kembali ke jantung melalui vena ke serambi kanan. Sistem peredaran darah besar adalah sebagai berikut. 

 

Organ - organ peredaran darah:

1. Jantung

2. Pembuluh Darah

3. Paru - paru


Fungsi atau peranan organ peredaran darah pada manusia adalah sebagai berikut.

1.    Jantung

Jantung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.  Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian, sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis. Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat yang disebut miokardium. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.


Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung yang disebut katup jantung. Katup jantung berfungsi untuk mencegah bercampurnya darah yang mengandung oksigen dengan darah yang mengandung karbondioksida. Otot penyusun bilik jantung lebih tebal daripada otot pada serambi jantung. Hal ini disebabkan tugas bilik jantung lebih berat. Tugasnya, yaitu memompa darah keluar dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Kontraksi dan relaksasi pada jantung mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau denyut nadi. Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut. Dengan demikian, melalui denyut nadi kamu dapat mengetahui denyut jantung. Denyut nadi akan terasa jelas dengan menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher di bawah telinga. 


2.    Pembuluh darah

Darah mengalir ke seluruh tubuh melewati saluran-saluran yang disebut pembuluh darah. Pembuluh darah berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh atau sebaliknya. Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).

a.     Pembuluh Nadi (Arteri)

1)    Pembuluh Nadi Besar (Aorta)

Penbuluh nadi besar merupakan pembuluh nadi yang dilewati darah yang ke luar dari bilik kiri jantung menuju ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi besar bercabang-cabang membentuk pembuluh yang lebih kecil 
disebut arteri. Arteri bercabang-cabang lagi menjadi pembuluh darah yang lebih kecil disebut arteriol.

2)    Pembuluh Nadi Paru-paru

Pembuluh nadi paru-paru adalah pembuluh darah yang dilewati darah dari bilik kanan jantung menuju paru-paru.

b.    Pembuluh Balik (Vena)

Pembuluh balik adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah masuk ke dalam jantung. Pembuluh balik lebih tipis daripada pembuluh nadi dan tidak elastis. Tekanan pembuluh balik lebih lemah, sehingga pada pembuluh balik tidak terasa denyutannya. Pembuluh balik terletak di permukaan tubuh dan warnanya tampak kebiru-biruan. Pembuluh nadi terbesar disebut vena kava. Pembuluh nadi dan pembuluh balik dihubungkan langsung dengan sel-sel tubuh oleh pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis.

Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Ujung cabang pembuluh terkecil disebut, pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler sangat halus berdinding tipis dan berpori. Dalam pembuluh kapiler ini terjadi pertukaran dua zat, yaitu antara oksigen dan karbon dioksida. Panjang seluruh pembuluh darah manusia jika dihubungkan dari satu ujung ke ujung yang lain dapat mencapai sekitar 160.000 km. Kamu telah mempelajari tentang pembuluh darah. Untuk lebih memahami ayo lakukan kegiatan menulis berikut ini.


3. Paru-paru

Paru-paru juga memiliki peranan yang penting dalam proses peredaran darah. Dalam proses peredaran darah, paru-paru berperan sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah. Darah yang telah diedarkan ke seluruh tubuh tidak lagi mengandung oksigen. Akan tetapi banyak mengandung karbon dioksida. Setelah kembali ke jantung, darah yang akan mengandung karbondioksida tersebut dipompa ke dalam paru-paru. Selanjutnya, karbon dioksida diambil dan diganti dengan oksigen melalui proses pernapasan.

Paru-paru terdiri atas ribuan tabung bercabang. Tabung bercabang yang jumlahnya ribuan semakin ke ujung semakin mengecil. Pada ujung yang mengecil terdapat kantong udara. Kantong udara tersebut dinamakan “alveoli”. Masing-masing alveoli memiliki jaringan halus kapiler. Pada jaringan halus kapiler inilah tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbondioksida.



Comments