Alat reproduksi merupakan bagian tubuh yang memiliki fungsi yang penting bagi tubuh. Kesehatan alat reproduksi juga harus dijaga dengan baik. Misalnya, setelah buang air kecil, kamu harus membersihkan alat reproduksi. Kamu juga membiasakan mandi dua kali sehari. Saat mandi, alat reproduksi dibersihkan dengan sabun mandi. Pakaian yang dikenakan untuk menutupi alat reproduksi harus bersih dan kering. Kebersihan alat reproduksi harus dijaga agar terhindar dari bibit penyakit.
1. Manfaat Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi
Menjaga kebersihan alat reproduksi, terutama bagian luar, merupakan bagian dari kebersihan diri. Kebiasaan ini perlu ditanamkan sejak dini. Tidak hanya anak perempuan, anak laki-laki juga perlu membiasakannya. Penyakit dapat timbul akibat kebersihan di sekitar bagian alat reproduksi tidak terjaga. Jika terbiasa membersihkan alat reproduksi, kamu akan memperoleh banyak manfaat. Beberapa manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi sebagai berikut.
1. Kulit di sekitar alat reproduksi selalu sehat dan bebas dari bau tidak sedap.
2. Aktivitas buang air kecil dan buang air besar tidak terganggu.
3. Terhindar dari berbagai penyakit.
4. Dapat beraktivitas sehari-hari dengan nyaman.
2. Tujuan Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi
Berikut ini tujuan menjaga kebersihan alat repoduksi.
1. Memelihara fungsi alat reproduksi.
2. Menghindari munculnya aroma tidak sedap pada alat reproduksi.
3. Mencegah terjangkitnya penyakit pada alat reproduksi.
4. Meningkatkan kenyamanan dalam melakukan aktivitas.
3. Cara Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh terkait fungsi, peran, dan sistem reproduksi. Kondisi sehat tidak berarti bebas penyakit atau kecacatan, tetapi sehat secara mental dan sosial kultural. Untuk mencapai derajat sehat, kamu harus memelihara kebersihan alat reproduksi.
a. Mencuci Tangan
Tangan biasa digunakan untuk menyentuh benda. Dapat jadi, benda yang disentuh atau dipegang kotor. Setelah buang air, kamu perlu mencuci tangan. Jika tidak dicuci, tangan menjadi tempat kuman berkembang biak. Gunakan sabun ketika mencuci tangan. Dengan tangan yang bersih, kamu terhindar dari kuman.
b. Membersihkan Diri setelah Buang Air
Setelah buang air, jangan lupa membersihkan diri. Bilaslah anggota tubuh menggunakan air bersih yang mengalir. Gunakan tangan kiri untuk membersihkannya. Gunakan pula sabun agar kebersihannya makin terjaga. Kebersihan pada alat reproduksi juga meningkatkan kenyamananmu dalam beraktivitas.
c. Mengelap dengan Handuk atau Tisu
Tubuh menjadi tempat tumbuhnya jamur. Jamur kulit menyebabkan gatal-gatal. Secara refleks, kamu akan menggaruk kulit tubuh karena gatal. Tindakan ini dapat melukai tubuhmu dan menambah luasnya jamur kulit. Bahkan, kulitmu dapat mengalami iritasi. Untuk menghindari tumbuhnya jamur, kamu perlu mengeringkan tubuhmu dengan mengelap tubuh. Kamu dapat menggunakan handuk atau tisu saat berkeringat atau basah.
d. Mengenakan Celana Dalam yang Bersih dan Higienis Higienis diartikan bebas dari kuman atau tidak mengandung bibit penyakit.
Celana dalam yang bersih dan higienis dapat menjaga kebersihan alat reproduksi. Gantilah celana dalam sekurangnya dua kali dalam satu hari. Celana dalam yang kotor dan lembap rentan kuman penyakit. Kamu dapat memilih celana berbahan katun. Bahan katun menyerap keringat sehingga tidak lembap.
e. Mencuci Pakaian dan Celana yang Kotor
Pakaian dan celana kotor menjadi sarang bibit penyakit. Agar tetap bersih, pakaian dan celana kotor harus dicuci. Selanjutnya, pakaian tersebut dijemur dan disetrika.
f. Mengenakan Celana yang Longgar
Mengenakan celana ketat dapat mengganggu peredaran darah. Suhu tubuh juga makin meningkat. Agar kesehatan reproduksi terjaga, kamu sebaiknya mengenakan celana agak longgar. Kamu dapat bebas bergerak dan lebih nyaman beraktivitas.
g. Membiasakan Buang Air di Toilet/Kamar Mandi
Biasakan buang air di toilet atau kamar mandi. Kebiasaan ini merupakan sikap terpuji dan dapat menjaga kesehatan tubuh. Hindari buang air di sembarang tempat. Selain mengganggu orang lain, buang air di sembarang tempat merupakan perilaku tidak terpuji.
Kebersihan toilet atau kamar mandi perlu dipelihara secara rutin. Toilet atau kamar mandi yang kotor menjadi sarang kuman. Kuman dapat menimbulkan penyakit.
h. Menjauhi Makanan dan Minuman yang Kurang Sehat Setiap orang perlu makanan dan minuman sehat.
Dengan mengonsumsi menu sehat, kamu dapat menjaga kesehatan alat reproduksi. Kamu juga perlu membiasakan pola hidup sehat, misalnya dengan rajin berolahraga.
4. Penyakit Akibat Kebersihan Alat Reproduksi Tidak Terjaga
a. Infeksi Saluran Kencing
Infeksi saluran kencing atau infeksi saluran kemih disebabkan bakteri Escherichia Coli. Bakteri Escherichia Coli hidup di dalam saluran cerna yang masuk pada saluran uretra. Infeksi saluran kencing dibagi menjadi infeksi saluran kencing bagian bawah dan infeksi saluran kencing bagian atas. Gejala infeksi saluran kencing bagian bawah, yaitu rasa ingin selalu buang air kecil, nyeri atau perih saat buang air kecil, warna urine keruh, dan bau urine tidak sedap. Gejala infeksi saluran kencing bagian atas, yaitu nyeri pada bagian selangkangan, mual, dan demam.
b. Kudis
Kudis disebabkan tungau Sarcoptes Scabiei. Tungau menggali sarang di bawah lapisan kulit sehingga kulit gatal dan membentuk ruam. Penyakit ini dapat menular melalui sentuhan kulit. Penyakit ini juga ditularkan jika terjadi kontak langsung dengan hewan yang mengidap kudis.
Kamu dapat tertular kudis jika sering bertukar pakaian dengan orang lain atau menggunakan handuk sama. Hindari saling meminjam pakaian atau handuk karena menyebabkan penyakit kulit. Seorang penderita kudis sebaiknya disediakan handuk khusus. Pakaian yang dikenakannya tidak boleh dikenakan orang lain.
c. Eksim
Eksim atau eksema adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan munculnya gatal-gatal. Pada kondisi tertentu, kulit memerah, kering, dan pecah-pecah. Eksim merupakan jenis penyakit jangka panjang. Setelah menghilang, gejalanya dapat muncul kembali. Kulit yang terkena eksim tidak boleh digaruk karena menyebabkan infeksi dan iritasi.
d. Urethritis
Urethritis adalah penyakit infeksi yang menyebabkan peradangan pada bagian lapisan uretra. Lapisan uretra adalah sebuah saluran kecil yang berfungsi mengalirkan air kencing ke luar tubuh. Penyebab urethritis antara lain bakteri yang masuk ke saluran uretra sehingga terjadi infeksi.
Tanda-tanda awalnya antara lain kulit gatal, terlihat memar, dan perih. Kesehatan alat reproduksi juga dapat dideteksi dengan bau. Jika tercium bau tidak sedap, berarti kebersihan alat reproduksi kurang terjaga. Jika kamu menemukan tanda-tanda tersebut, segera bersihkan alat reproduksi dan periksakan diri ke dokter.
RANGKUMAN
1. Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh terkait fungsi, peran, dan sistem reproduksi.
2. Kebersihan alat reproduksi harus dijaga. Cara memelihara kebersihan alat reproduksi antara lain mencuci tangan; membersihkan alat reproduksi setelah buang air; mengenakan celana dalam yang bersih dan higienis; mengelap dengan handuk dan tisu; mencuci pakaian dan celana yang kotor; mengenakan celana yang longgar; membiasakan buang air di toilet atau kamar mandi; serta menjauhi makanan dan minuman tidak sehat.
3. Bagian tubuh di sekitar alat reproduksi jika kurang bersih dan terawat akan menimbulkan penyakit. Penyakit yang timbul antara lain infeksi saluran kencing, kudis, eksim, dan urethritis.
4. Menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi memiliki banyak manfaat.
Comments
Post a Comment