1. Pengertian Penyakit Menular
Pembahasan penyakit menular tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular Pasal 1 ayat (1). Dalam peraturan tersebut, dijelaskan penyakit menular adalah penyakit menular kepada manusia yang disebabkan agen biologi seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit.
2. Macam-Macam Penyakit Menular
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular Pasal 4, penularan penyakit disebabkan oleh penyakit menular langsung serta penyakit menular vektor dan binatang pembawa penyakit. Penyakit menular vektor adalah penyakit yang ditularkan oleh serangga, misalnya nyamuk. Selain nyamuk, terdapat binatang pembawa penyakit. Artinya, binatang yang tidak menyebabkan penyakit, tetapi mampu menyebarkan penyakit. Contoh binatang pembawa penyakit, yaitu burung, anjing, dan tikus. Daftar sebagian penyakit menular langsung serta penyakit menular melalui vektor dan binatang pembawa penyakit dapat dicermati pada tabel berikut.
3. Pengertian Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang bukan disebabkan kuman atau virus serta tidak ditularkan kepada orang lain. faktor penyebab seseorang menderita penyakit tidak menularantara lain orang tersebut memiliki pola hidup tidak sehat. Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji merupakan kebiasaan hidup tidak sehat. Makanan tersebut tinggi kalori, tetapi rendah kandungan gizinya. Pola makan ini juga memperbesar risiko munculnya berbagai penyakit di antaranya penyakit jantung, diabetes (kencing manis), dan tingginya kolesterol. Penyakit tersebut tidak dapat menular, tetapi berbahaya bagi diri sendiri.
4. Macam-Macam Penyakit Tidak Menular
Pada materi sebelumnya, kamu telah membahas pengertian penyakit tidak menular. Ada anggapan penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. World Health Organization (WHO) menyatakan kematian akibat penyakit tidak menular terus meningkat. Di Indonesia, angka kematian karena penyakit tidak menular juga meningkat sejak tahun 2014. Penyakit tidak menular bisa muncul akibat pola hidup tidak sehat atau faktor keturunan. Contoh penyakit tidak menular antara lain diabetes, rematik, sariawan, hipertensi, osteoporosis, depresi, keracunan, penyakit jantung, kanker, stroke, ambien, usus buntu, asam lambung, gagal ginjal, asam urat, tumor, obesitas, vertigo, migrain, kolesterol, tipes, dan penyakit paru-paru.
5. Melindungi Diri dari Penyakit
Penyakit menular sangat berbahaya karena mengancam kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan penanganan khusus agar penyakit tersebut tidak menular atau menjadi wabah. Lingkungan dapat memengaruhi kondisi kesehatan manusia. Orang yang tinggal di lingkungan bersih dan sehat cenderung memiliki tubuh sehat. Sebaliknya, orang yang tinggal di lingkungan kotor lebih mudah terkena penyakit. Oleh karena itu, setiap orang hendaknya menjaga tempat tinggal agar tetap sehat dan bersih. Dengan menjaga kebersihan, kita sudah berupaya melindungi diri dari penyakit.
6. Cara Mencegah Penyakit
”Mencegah lebih baik daripada mengobati”. Istilah ini mengajak kita untuk mendahulukan tindakan pencegahan penyakit daripada mengobati penyakit. Dalam kesehatan, tindakan pencegahan diperlukan untuk memutus mata rantai penularan, perlindungan spesifik, pengendalian faktor risiko, dan perbaikan gizi masyarakat. Cara pencegahan penyakit menular diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular. Berdasarkan peraturan tersebut pencegahan dilakukan dengan promosi kesehatan; pengendalian faktor risiko, penemuan kasus, penanganan kasus, pemberian kekebalan (imunisasi), dan pemberian obat pencegahan secara massal.
Pencegahan penyakit juga dilakukan dengan membiasakan budaya hidup sehat. Tindakan yang dapat kamu biasakan sehari-hari sebagai berikut.
a. Mencuci tangan menggunakan sabun cuci tangan.
b. Membasmi jentik-jentik nyamuk.
c. Menggunakan air bersih untuk keperluan rumah tangga.
d. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
e. Melakukan aktivitas fisik (olahraga) secara rutin.
f. Menggunakan jamban sehat.
g. Menjaga dan memperhatikan kesehatan organ reproduksi.
h. Mengupayakan kondisi lingkungan yang sehat.
i. Mandi secara teratur minimum dua kali sehari.
Pembiasaan budaya hidup sehat dapat mencegah penyebaran penyakit. Dengan pembiasaan tersebut, kamu berperan aktif melindungi diri dari penyakit. Pola hidup sehat dapat diterapkan dalam aktivitas sederhana. Contohnya menguras bak mandi secara rutin dan menutup tempat penampungan air. Aktivitas ini untuk mencegah berkembangnya nyamuk penyebar penyakit malaria, demam berdarah, dan chikungunya.
Contoh penyakit yang disebabkan bakteri Yersinia pestis ialah pes. Penyakit pes menular melalui banyak cara, salah satunya melalui kutu yang menggigit hewan pengerat terinfeksi seperti tikus. Risiko penularan pes lebih besar jika seseorang berada atau mengunjungi wilayah yang terjangkit wabah pes. Untuk mencegah penularan pes, masyarakat perlu mengawasi dan mengendalikan hewan pengerat di lingkungan sekitar. Tindakan yang dilakukan, yaitu menghindari menumpuk benda rongsok, makanan, atau sampah. Gunakan sarung tangan saat membersihkan tumpukan sampah.
Sebagai upaya mengatasi penyakit yang disebarkan nyamuk, pihak terkait biasanya melakukan fogging. Fogging adalah kegiatan pengasapan untuk membunuh bibit penyakit dari nyamuk.
Rangkuman
1. Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan agen biologi (seperti virus, bakteri, dan parasit) dan bukan disebabkan fisik (seperti luka) atau kimia (seperti keracunan).
2. Penyakit tidak menular adalah penyakit yang membuat seseorang sakit, tetapi tidak ditularkan kepada orang lain. Contohnya, cedera akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
3. Penyakit menular langsung, misalnya difteri, tetanus, campak, influenza, dan hepatitis. Adapun penyakit menular melalui vektor dan binatang pembawa penyakit, misalnya malaria, demam berdarah, rabies, dan pes.
4. Menurut World Health Organization (WHO), penyakit tidak menular meliputi penyakit kardiovaskular (seperti serangan jantung dan stroke), kanker, penyakit pernapasan kronis (seperti penyakit obstruksi paru kronis dan asma), dan diabetes.
5. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular, pencegahan dilakukan dengan promosi kesehatan; pengendalian faktor risiko; penemuan kasus; penanganan kasus; pemberian kekebalan (imunisasi); dan pemberian obat pencegahan secara massal.
6. Cara membiasakan hidup sehat sebagai berikut.
a. Mencuci tangan menggunakan sabun cuci tangan.
b. Membasmi jentik-jentik nyamuk.
c. Menggunakan air bersih untuk keperluan rumah tangga.
d. Mengonsumsi makanan gizi seimbang.
e. Melakukan aktivitas fisik (olahraga) secara rutin.
f. Menggunakan jamban sehat.
g. Menjaga dan memperhatikan kesehatan organ reproduksi.
h. Mengupayakan kondisi lingkungan yang sehat.
i. Mandi secara teratur minimum dua kali sehari.
Comments
Post a Comment